Saturday, September 4, 2010

Ramadhan Mendidik Kesabaran

Antara ciri orang bertaqwa ialah mempunyai tahap kesabaran yang tinggi dalam menghadapi sebarang cubaan dan ujian daripada Allah sehingga imannya semakin kuat. Oleh itu ibadat puasa merupakan antara proses dalam menanam kukuh sifat sabar dalam diri umat Islam. Rasulullah saw ada bersabda sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah:

“Puasa itu sebahagian daripada sabar”

Sabda Nabi saw. lagi:

“Bulan Ramadhan adalah bulan kesabaran dan ganjaran kesabaran adalah masuk syurga.”
Sabar juga adalah sebahagian daripada iman sebagaimana sabda nabi dalam sebuah hadis

“Sabar itu sebahagian daripada iman”

Sabar adalah inti ajaran Islam dan iman. Bersabar ertinya mengendalikan dan memaksa nafsu untuk melaksanakan ketentuan syariat. Sabar adalah saudara dari syukur, kerana syukur tidak akan sempurna tanpa kesabaran.

Barangsiapa yang bersabar, maka ia telah bersyukur atas nikmat Allah swt. yang dikurniakan kepadanya.

Kesabaran memiliki pelbagai keutamaan dan manfaat. Allah swt. berfirman dalam surat Az-Zumar:10

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang akan dibalas dengan pahala tanpa batas.”

Dalam Surat An-Nahl: 96, Allah swt. berfirman:

وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِينَ صَبَرُوا أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Dan kami pasti akan memberikan balasan kepada mereka yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”

Rasulullah SAW bersabda:

الإيمان هوَ الصَّبْرُ وَ السَّمَاحَةُ

“Iman adalah kesabaran dan suka memaafkan.”

Firman Allah swt. lagi:

“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keredhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (kerana) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas”. (Al-Kahfi: 28)

Ramadhan adalah waktu paling tepat untuk melatih kesabaran kerana di bulan ini kita diwajibkan berpuasa dan ibadah puasa adalah separuh dari pada kesabaran. Sabar menahan makan dan minum, sabar untuk menahan nafsu syahwat (hubungan suami isteri di siang hari), sabar untuk menahan amarah dan angkara murka, sabar untuk menahan jiwa dan raga dari melakukan tindakan yang dapat mengurangi nilai-nilai dan pahala puasa, bersabar untuk bangun malam, untuk qiyamulail, untuk bersahur dan lain-lainnya.

Rasulullah SAW bersabda:

اَلصَّوْمُ نِصْفُ الصَّبْرِ وَ لِكُلِّ شَيْئٍ زَكَاةٌ , وَ زَكَاةٌ اْلجَسَدِ الصَّوْمُ

“Puasa itu setengah dari kesabaran. Bagi tiap-tiap perkara ada zakatnya dan zakatnya badan ialah puasa.”

Dari Abu Hurairah ra beliau berkata: Rasulullah saw pernah bersabda, “Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Semua amal anak Adam adalah baginya kecuali puasa, kerana sesungguhnya puasa itu bagi-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai, apabila kamu sedang puasa janganlah berkata keji(memaki), janganlah berteriak-teriak dan janganlah berbuat perkara yang bodoh. Apabila ada seseorang yang mencacinya atau memeranginya maka katakanlah ‘Sesungguhnya aku sedang puasa… .” [Bukhari dan Muslim]

Puasa Ramadhan merupakan media yang sangat efektif untuk melatih kesabaran. Betapa manusia beriman selama satu bulan penuh dilatih untuk sabar serta mampu menahan diri, tidak melakukan hal-hal yang menjejaskan pahala puasanya. Justeru kemuncak pasca ramadhan adalah dibebaskan dari api neraka dan terbinanya muslim yang lebih kuat dan bersih, generasi bertaqwa.

Oleh itu disepanjang Ramadhan ini mari kita tumbuh mekarkan sabar dalam jiwa kita, kita pupuk kesabaran agar kita mampu menghadapi cabaran kehidupan hari ini dan hari esok dengan jiwa mukmin yang penuh dengan kesabaran agar kita mampu melaksanakan perintah Allah swt. baik dalam suka mahupun duka, dimana saja kita berada, serta mampu menjauhi maksiat atau larangan-Nya sehingga kita menjadi muslim muttaqin.


*hasil cilokan dari blog halaqah muntijah untuk disebarkan kpd umum..

RAMADHAN KARIM..... ALLAHU AKRAM..... ALLAHUAKBAR...

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Freedom by Maher Zain

Gathered here with my family …My neighbours and my friends Standing firm together against oppression holding hands It doesn’t matter where you’re from Or if you’re young, old, women or man We’re here for the same reason; we want to take back our land Oh God thank you For giving us the strength to hold on And now we’re here together Calling you for freedom, freedom We know you can hear our call ooh We’re calling for freedom, fighting for freedom We know you won’t let us fall oh We know you’re here with us No more being prisoners in our homes No more being afraid to talk Our dream is just to be free, just to be free Now when we’ve taking our first step Towards a life of complete freedom We can see our dream getting closer and closer, we’re almost there Oh God thank you For giving us the strength to hold on And now we’re here together Calling you for freedom, freedom We know you can hear our call ooh We’re calling for freedom, fighting for freedom We know you won’t let us fall oh We know you’re here with us I can feel the pride in the air And it makes me strong to see everyone Standing together holding hands in unity Shouting out load demanding their right for freedom This is it and we’re not backing of Oh God we know you hear our call And we’re calling you for freedom, freedom We know you can hear our call ooh We’re calling for freedom, calling for freedom We know you won’t let us fall oh We know you’re here with us

Lagu Haluan

hayya ala salah

maher zain....adaptasi daripada realiti zaman rasulullah.. muhasabah

sami yusuf... together understand this song...and think about he bring to us..